6 Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Menjalani Program Bayi Tabung
Prosedur bayi tabung atau IVF (in vitro fertilization) saat ini semakin populer di kalangan masyarakat. Banyak pasangan yang memilih program ini agar bisa segera memiliki keturunan. Klinik fertilitas yang menawarkan prosedur ini juga semakin banyak bermunculan dan hal ini mempermudah siapa saja untuk menjalani program tersebut, misalnya Klinik fertilitas Morula.
IVF atau program bayi tabung, salah satu metode mewujudkan keinginan memiliki buah hati |
Pada dasarnya program kehamilan bayi tabung bukanlah suatu hal yang baru. Prosedur ini sudah lama dikembangkan dan memang terbukti efektif membantu para pasangan untuk memiliki buah hati. Namun sebelum menjalani prosedur ini, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Program IVF
Prosedur IVF atau bayi tabung itu sendiri bukanlah hal yang bisa dianggap sederhana. Prosedurnya melibatkan banyak tahapan penting dan tentu tidak akan terasa mudah bagi pasangan suami istri. Itulah mengapa mama harus mempertimbangkan pilihan ini secara matang. Berikut beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum mama menjalani program IVF:
1. Faktor Usia
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah faktor usia karena ternyata usia berpengaruh besar pada tingkat keberhasilan program tersebut. Prosedur IVF ini ternyata punya peluang keberhasilan yang lebih besar pada pasangan suami istri yang usianya 37 tahun atau lebih muda.
Faktor usia ini berkaitan erat dengan tingkat kesuburan dari pasangan suami istri yang akan menjalani prosedur IVF. Namun ini bukanlah aturan mutlak dan mama bisa berkonsultasi lebih jauh mengenai hal tersebut. Bisa saja ada kondisi dimana pasangan berusia 37 tahun ke atas tetap memiliki peluang untuk berhasil menjalani prosedur IVF.
2. Kondisi Kesehatan
Selanjutnya ada faktor kondisi kesehatan yang juga harus dipertimbangkan. Tentunya mama dan pasangan harus menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terutama kesehatan sistem reproduksi. Tes kesuburan juga biasanya akan dilakukan untuk memastikan Anda dan pasangan dalam kondisi subur dan memungkinkan menjalani program hamil.
Jika Anda dan pasangan memang benar-benar ingin mengikuti program IVF dan mendapatkan keturunan, maka pastikan untuk menjaga pola hidup sehat. Cobalah untuk mengevaluasi gaya hidup Anda selama ini. Ubahlah gaya hidup tersebut menjadi lebih sehat sehingga kondisi fisik Anda benar-benar bagus.
3. Tahapan yang Harus Dijalani
Selanjutnya jangan lupa pertimbangkan tahapan apa saja yang perlu dijalani dalam program bayi tabung tersebut. Hal ini sebaiknya dikonsultasikan secara langsung di klinik fertilitas yang sudah mama pilih. Tujuannya agar mama bisa mendapatkan informasi yang akurat mengenai tahapan program bayi tabung dan bagaimana persiapan yang harus dilakukan.
Ada beberapa tahap yang harus mama lewati di sini, mulai dari pemeriksaan organ reproduksi dan tes kesuburan. Selanjutnya ada induksi ovulasi, pengambilan sel telur, pengambilan sperma, pembuahan, kultur embrio, dan pemindahan atau transfer embrio ke dalam rahim. Semua tahap tersebut bisa mama tanyakan detailnya kepada tenaga kesehatan yang memfasilitasi.
4. Peluang Berhasil dan Tidak
Pertimbangkan juga peluang keberhasilan dan kegagalan program bayi tabung ini. Tentunya tidak semua pasangan bisa langsung berhasil dan mendapatkan keturunan melalui program tersebut. Selalu saja ada potensi kegagalan yang wajib untuk mama waspadai agar tidak berekspektasi terlalu tinggi.
Sebelum inseminasi, dilakukan proses injeksi sperma ke dalam sel telur. Salah satu langkah mewujudkan kehamilan |
Hal ini sebaiknya juga dikonsultasikan dulu dengan dokter yang menangani program kehamilan mama. Tanyakan seberapa besar peluang keberhasilan dan kegagalannya. Cari tahu juga apa saja faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan juga kegagalan prosedur IVF tersebut.
5. Fasilitator dan Tenaga Kesehatan
Mama dan pasangan juga perlu memikirkan fasilitator dan tenaga kesehatan yang akan membantu program IVF tersebut. Di sini mama perlu memilih klinik atau rumah sakit yang terpercaya. Cari tahu juga informasi mengenai dokter yang akan menangani mama agar mama memiliki rasa kepercayaan kepada mereka.
Kenyamanan selama menjalani program IVF sangatlah penting dan hal ini bisa didapatkan jika mama memilih fasilitator yang tepat. Jadi jangan malas untuk mencari referensi dan informasi sebanyak mungkin mengenai klinik IVF. Konsultasikan segera agar mama bisa semakin mantap memilih klinik tersebut dalam perjalanan program hamil ini.
6. Biaya yang Harus Dikeluarkan
Sudah pasti mama juga harus mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan dalam menjalani program bayi tabung. Perlu diketahui bahwa program ini bukanlah sesuatu yang bisa dijangkau dengan mudah. Biaya yang dikeluarkan cukup besar dan mama harus benar-benar mempersiapkannya sebaik mungkin.
Carilah informasi terlebih dahulu mengenai biaya yang harus dikeluarkan karena setiap klinik dan rumah sakit memberi penawaran berbeda. Jika sudah merasa yakin dengan program tersebut dan bisa memenuhi kebutuhan biayanya maka jangan menunda lebih lama lagi.
Klinik fertilitas Morula bisa menjadi pilihan tepat bagi mqmq dan pasangan yang ingin memiliki keturunan lewat prosedur IVF atau bayi tabung. Mama akan bertemu fasilitator dan tenaga kesehatan yang profesional. Segera konsultasikan saja kondisi kesehatan mama dan pasangan lalu jangan menunda lebih lama lagi untuk menjalani prosedur tersebut. Nah, sebelum menyiapkan program hamil, mama juga bisa lakukan tips promil agar berhasil dan bayi sehat.