Manfaat Memelihara Kucing, Si Bola Bulu yang Menghibur
Siapa saja di sini yang punya peliharaan? Aku mau cerita tentang satu hal yang mungkin kalian udah tau, tapi pantas banget buat kita bahas lagi: hewan peliharaan. Aku pribadi suka banget sama kucing. Selain lucu dan menggemaskan, mereka juga bener-bener bisa bantu kita dalam menjaga kesehatan mental, lho.
Di kehidupan yang fana ini, di mana penuh dengan banyak tekanan, mempunyai hewan peliharaan seperti kucing bisa jadi salah satu cara yang paling ampuh buat meredakan perasaan cemas dan depresi. Bahkan ada penelitian yang bilang kalau hidup berdampingan dengan hewan peliharaan bisa membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional kita.
Mungkin terdengar simpel, ya. Tapi kenyataannya, menghabiskan waktu luang bersama seekor kucing bisa jadi obat alami yang super ampuh buat meredakan stres dan kecemasan. Main sama kucing, misalnya cuma sekadar menggendong, atau main petak umpet, ternyata bisa meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamin di otak, yang bisa bantu tingkatin mood dan meredakan perasaan cemas.
Selain itu, kucing juga bisa bantu kurangi rasa kesepian dan meningkatkan perasaan bahagia. Mereka selalu konsisten memberikan kasih sayangnya yang tulus, jadi bisa membuat kita merasa lebih connected dan dicintai.
Ada satu pengalaman hidup yang benar-benar membuka mataku tentang betapa pentingnya hewan peliharaan dalam kehidupan kita. Saat itu aku sedang menghadapi masalah pribadi yang sangat sulit. Jujur, aku pun pernah merasa di titik terbawah, seperti kehilangan arah, dan tidak tahu harus berbuat apa.
Namun, ketika aku duduk di sofa dan sambil melamun, tiba-tiba si kucing ini merangkak dan menyentuh tanganku dengan kakinya yang berbulu. Saat aku mencoba mengelus-ngelus si Meng, rasanya seperti semua masalah dan perasaan negatif yang sedang kualami menghilang seketika.
Aku tahu bahwa Chen “hanya” lah seekor hewan yang ada di dalam kehidupan aku, tetapi pada saat momen itu, sosoknya bukan lagi sebagai kucing, namun sudah berubah menjadi sahabat yang sejati dan pendengar yang sabar. Dia tidak pernah menuntut atau menghakimi atas kelemahan atau kesalahanku. Dia hanya duduk manis di sana, memberikan kasih sayang dan perhatian yang kata banyak orang, unconditional.
Dalam momen itu, aku menyadari bahwa seekor kucing telah membantuku menghadapi krisis dengan lebih baik daripada siapa pun. Kucing, yang mungkin sepele bagi banyak orang, ternyata bisa memberikan dukungan yang aku butuhkan untuk menghadapi masalah dan membuatku merasa tenang dan aman, setidaknya untuk malam itu.
Sejak itu, aku sangat menghargai peran hewan peliharaan dalam kehidupan kita. Mereka bukan hanya teman dan penghibur, tetapi mereka juga dapat menjadi pendukung yang kuat saat kita menghadapi kesulitan. Aku berterima kasih kepada Whiskers dan hewan peliharaan lainnya di luar sana, yang telah memberikan dukungan yang tak ternilai bagi kita di saat-saat sulit.
Tapi ya jelas, punya hewan peliharaan kaya kucing juga butuh tanggung jawab yang besar. Kita tidak boleh lalai lho ya, bahwa meskipun hewan peliharaan seperti kucing bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental kita, ada juga beberapa risiko yang terkait dengan memiliki hewan peliharaan. Misalnya, hewan peliharaan seperti kucing bisa membawa kutu, tungau, dan bahkan jamur, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan pada manusia.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa hewan peliharaan kita selalu sehat dan bebas dari kutu dan tungau, serta memperhatikan kebersihan lingkungan di mana hewan peliharaan kita tinggal. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan kita, kita dapat memastikan bahwa hubungan kita dengan mereka tetap sehat dan bermanfaat bagi satu sama lain.
Tahukah kalian, kalau kurap atau ringworm adalah satu penyakit jamur dapat menular dari hewan peliharaan, terutama kucing, ke manusia? Yup, ringworm dapat menyebabkan infeksi kulit yang gatal dan bercak-bercak merah pada kulit manusia yang terkena. Gejala-gejala lain dari ringworm pada manusia meliputi kulit yang kering dan bersisik serta lecet kemerahan pada kulit.
Namun, jangan khawatir dulu ya, karena penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kucing dan lingkungan tempat tinggal kita dan si kucing. Pokoknya, pastikan untuk mencuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan peliharaan, terutama setelah memegang atau membersihkan mereka.
Jadi, jangan sampai kekhawatiran tentang ringworm mencegahmu untuk memelihara hewan peliharaan, karena kucing dan hewan peliharaan lainnya dapat memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan mental dan fisikmu. Kalau kamu mengalami gejala kadas kurap atau ringworm, sebaiknya segera oleskan dengan obat anti jamur ya. Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan kita untuk menghindari penyebaran penyakit yang tidak diinginkan.
Nah, sebesar apapun manfaat yang didapat dalam menjaga kesehatan mental kita, tentunya tetap jauh lebih besar dari tanggung jawab yang harus diambil. Jadi, kalau kalian lagi nyari cara buat meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional kalian, pertimbangkan buat pelihara kucing atau hewan peliharaan lainnya. Atau, kamu sendiri sudah memiliki banyak pengalaman dalam memelihara hewan? Boleh lho share ceritamu di sini.
Pantesan tetangga banyak yang pelihara kucing, ini toh alasannya. Kalo saya ngga pelihara kucing, tapi kucing pada dateng sendiri Mba.
Yup.. Kucing memang lucu banget jadi selain itu juga kita hrs memperhatikan juga perawatan agar si kucing nyaman, bersih dan sehat
Temenku banyak kucing di rumahnya sih kalau aku lebih suka pelihara ikan di aquarium
Suami dan anak saya suka kucing. Saya nggak suka karena nggak tahan lihat bulu kucing bertebaran di mana-mana. Pernah anak saya pelihara anak-anak kucing di depan rumah. Lucu sih liatnya, pas mereka main atau tidur gitu. Tapi, cukup lucu-lucuan aja kalau buat saya, nggak untuk dipelihara deh. Haha.
Sebagai cat lovers, aku pun memahami gimana rasanya berdialog dengan kucing (monolog kali ya, soalnya kucingnya cuma diem aja diajak ngomong). Rasanya kek lega gitu. Apalagi kalo kita curhat ke kucing, paling-paling dia nyebarin curhatan kita ke sesama kucing. Bukan orang. wkwk..
wah banyak juga manfaatnya nih, sayangnya di keluargaku gak ada yang suka sih sama kucing
Suka sekali lihat kucing, tapi gelu kalo megang. Jadi sampai saat ini belum permnah pelihara kicing
Suami & anakku suka kucing. Begitu juga ayah & adik perempuan. Disini semua suka kucing, alhamdulillah terbantu sekali setelah membaca artikel ini, guna memelihara kucing dengan baik..
Aku seneng main ama kucing tp ga suja ngerawatnya 😅. Lumayan ilangin stress juga sih
punya kucing itu memang seru sih apalagi kalau sudah dipiara dari kecil kucingnya bisa jadi teman juga di rumah kayak mamaku kemarin ada kucingnya yang mati dia sedih banget soalnya kucing itu suka mijitin mamaku
dulu aku pelihara satu ambil di pasar yang lagi hamil, eh manak banyak mba jadi 32 ada tapi sedihnya para tetangga pada mukulinn, ada yang ngeracunin bahkan ngebuang di kali huhuhu
Nggak pelihara kucing sih, tapi kucing tetangga suka main dan nggak mau pulang. Akhirnya kita belikan makanan kucing sekalian deh, biar dia nggak kelaparan....
Aku suka kucing, punya kucing hasil rescue alias kucing nyasar tak ketahuan siapa induk dan pemiliknya. Usianya sudah 5,5 tahun. Aku selalu waspada terhadap ringworm ini