Agar Artikel Searchable Kebiasaan Kecil Ini Sebaiknya Blogger Lakukan

Agar artikel yang kita posting lebih searchable, berikut beberapa ceklist kebiasaan kecil yang perlu blogger lakukan sebelum posting artikel agar hasilnya lebih maksimal.

Untuk pengguna blogger maupun WP, meta description ini biasanya muncul di deskripsi postingan yang muncul di pencarian. Tetapi terkadang, Google juga memilih sendiri deskripsi yang menurutnya layak ditampilkan di mesin pencari. Berikut cuplikan contohnya :

Kalau teman-teman membaca isi deskripsi yang muncul pada image di atas, bisa ditebak bahwa Google mengambil kalimat tertentu dalam artikel yang menurutnya relevan dengan kata kunci yang dicari audiens. Meta description ini bermanfaat untuk membantu audiens menemukan artikel yang sesuai dengan yang mereka butuhkan. Meta description sebaiknya tidak lebih dari 150 karakter, berisi CTA (Call To Action) atau ajakan untuk klik artikel, isinya mewakili isi keseluruhan artikel dan mengandung keyword yang dibidik dalam mesin pencari.

Sebelum posting, ada baiknya pastikan juga image yang akan diupload. Agar loading halaman kamu cepat, usahakan imagenya berukuran kurang dari 100 KB dan gunakan format image yang ringan seperti .jpg , .jpeg, atau WebP. Agar searchable, gunakan title image yang sesuai. Jika gambar atau grafis yang ada dalam image tersebut bergambar sate ayam, maka kamu bisa ganti namanya yang semula 3247284521.jpg dengan sate-ayam.jpg . 

Bubuhkan pula alt image dan title image sesuai muatan gambarnya. Misal, gambar sate-ayam-madura.jpg yang memuat gambar sate ayam tadi bisa kamu tuliskan " sate ayam khas Madura dan sambal kacangnya" dan titlenya bisa diisi dengan sate Ayam Madura. Ada baiknya, isi pula deskripsi image yang letaknya di bawah image dengan isian yang mewakili isi tulisan dan gambar. 

Salah satu penyebab Bounce Rate tinggi selain isi artikel yang tidak sesuai dengan judul, terkadang juga dipengaruhi oleh permalink atau permanent link. Permalink ini membantu visitor mengetahui perkiraan isi artikel yang mereka cari sebelum akhirnya diklik. Permalink yang baik sebaiknya :

misal : https://www.sarieffendi.com/2022/12/makanan-sehat-anak.html

Sebaiknya sebelum publish, cek lagi penulisan judul dan isi artikel sehingga kesalahan penulisan (typo), penggunaan tanda baca, hingga kata atau kalimat yang kurang menarik bisa digantikan dengan kalimat yang lebih nyaman dibaca. Sehingga artikel yang kamu tulis bukan hanya searchable tetapi juga actionable sehingga mendorong audiens blog untuk share, comment ataupun klik link seperti yang kita harapkan.

Dapatkan pula trik dan tips blogging lainnya melalui blog teman saya mba Maria Tanjung dengan meng-klik link berikut

>>> Blogger Surabaya <<<<

Nah, itu dia kebiasaan-kebiasaan yang terkadang penulis lupa saat akan posting artikel. Dari keempat tips diatas, menurut kalian, mana yang paling penting? Atau adakah kebiasaan yang perlu ditambahkan sesaat sebelum posting artikel? Yuk, sharing di kolom komentar ya!