Ungkapkan Sayang Lewat Aqiqah Keluarga Indonesia

Dalam 10 hari kedepan, kita melewati dua momen hari kasih sayang. Yang pertama, Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni. Hari peringatan dimana pahlawan bangsa bergerilya demi bisa bertemu sanak famili di rumah. Pertaruhan mereka adalah keselamatan selama perjalanan pulang. Siapa sangka jika di jalan yang ditemui adalah bombardir senapan penjajah. Maka di tahun 1993 Presiden Soeharto tetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional.

Yang Kedua, Idul Adha sebagai hari pengingat bahwa Nabi Ibrahim berhasil melalui cobaan kasih sayang untuk mengorbankan putranya yang telah lama didambakan, Ismail alaihissalaam. Cobaan tentang ketaatan dan kasih sayang yang tak mudah sebagai orangtua sekaligus hamba telah Allah ganti dengan pelaksanaan shalat Ied dan penyembelihan hewan qurban seperti kambing, sapi, onta maupun domba yang telah cukup umur. Ada yang meniatkannya untuk kurban dengan membagikan daging mentah tetapi terkadang ada yang menginginkan aqiqah di hari tersebut. 

Aqiqah adalah salah satu ibadah sunnah muakad. Menjalankannya merupakan sunnah yang diutamakan.  Aqiqah merupakan ungkapan syukur akan kelahiran sang buah hati dan salah satu bentuk sedekah. Biasanya dilakukan pada hari ketujuh, ke-14 atau ke-21 bersamaan dengan memotong rambut anak dan memberinya nama. 

Beberapa ulama beranggapan, aqiqah bisa dilakukan kapan saja selagi anak belum baligh. Jika sesudah baligh anak belum menerima aqiqah maka hukumnya jadi mubah, ia bisa mengakikah dirinya sendiri jika mampu. 

Saya sendiri gak pernah menyangka kalau ibu aqiqahin saya menjelang usia saya yang ke-30 tahun. Ketika itu sambil mengobrol di teras depan rumah, ibu mengatakan kalau baru saja mengakikahkan saya. Ibu saya yang karakternya tegas, ternyata bisa seromantis ini dengan anak. Beliau hadiahkan aqiqah untuk saya tahun itu. 

Ketika itu, ibu meminta tolong beberapa saudara untuk memasak menu untuk tamu pengajian. Sementara paket kardusan gulai dan sate kambingnya dipesan di jasa akikah. Ada banyak jasa penyembelihan dan pengolahan kambing untuk akikah di Salatiga, salah satunya adalah Aqiqah Nurul Hayat yang berlokasi di Jalan Kyai Hasyim RT 06/01 5B Cabean Mangunsari. Aqiqah Nurul Hayat www ini juga ada di beberapa kota besar seperti Malang, Surabaya dan Semarang. 

Dulu, akikah hanya ada dalam doa. Tetapi, akhirnya kesempatan diaqiqah itu terwujud. Perekonomian yang membaik kala satu persatu anak mulai bekerja menjadi momen ibu untuk mengumpulkan dana akikah. Momen akikah dipilihnya sebagai ungkapan kasih sayangnya sekaligus rasa syukur, anaknya sudah mentas sekolah. Doakan ya teman-teman,semoga ibu dan bapak berada dalam keberlimpahan rezeki dan keberkahan agar bisa bersedekah lagi dalam bentuk Aqiqah dan kurban, aamiin.

Sayapun bercita-cita yang sama, ingin bersedekah dalam bentuk aqiqah dan kurban, minimal sekarang sudah tahu penyedia akikah mana yang terbaik di kotaku. Selanjutnya, tinggal bekerja lebih keras untuk mengisi pundi-pundi tabungan agar keinginan mengakikahkan anak juga terwujud.

Aqiqah selain bertujuan untuk menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW, ternyata juga punya banyak manfaat. Nilainya sebagai sedekah mampu mempererat hubungan silaturahmi dengan tetangga dan kaum duafa. Dalam sebuah hadis, Aqiqah juga bermanfaat untuk menjauhkan dari gangguan setan. Pantas, guru agama SMA dulu pernah menyampaikan, "Aqiqah dapat menjaga anak dari perangai buruk" itu memang benar adanya. Karena perangai buruk datangnya dari godaan setan. 

Tata cara aqiqah berbeda dengan qurban. Kalau biasanya daging qurban diberikan dalam keadaan mentah, maka untuk aqiqah lebih diutamakan diberikan dalam keadaan masak. Artinya, pemberi perlu menyembelih dan memasaknya terlebih dahulu sebelum disedekahkan. Kemudian orangtua mencukur rambut dan memberi nama anak lalu mendoakan setelahnya. Syarat aqiqah untuk anak laki-laki adalah 2 ekor kambing, sedangkan anak perempuan hanya 1 ekor saja.

Satu catatan penting untuk menghidangkan masakan daging kambing untuk akikah ini adalah citarasa masakan sekaligus lisensinya yang sudah memenuhi syariat, minimal ada sertifikat halal MUI dan menyebut asma Allah saat disembelih. Enggak mudah memasak daging kambing. Tidak semua katering aqiqah bisa memasak daging kambing dengan enak. Kadang rasa prengus di gulai dan satenya masih terasa. 

Lalu, enggak semua orangtua punya waktu dan tenaga untuk masak sendirian. Belum lagi tetek bengek pengajian, ukuran kambing yang sesuai syariah dan tempat menyembelih. Kendala tinggal di gang perumahan yang sempit, atau tidak ada teras untuk menyembelih dan memasak bisa diatasi dengan mencari layanan aqiqah terdekat di kota kamu.

Seperti Aqiqah Nurul Hayat contohnya, Aqiqah ini merupakan Pelopor Aqiqah Siap Saji di Indonesia yang berdiri tahun 2003. Sebagai salah satu unit usaha Ponpes Nurul Hayat, Aqiqah ini sudah terbukti sesuai syariat dan berpengalaman. Sebagai Akikah Keluarga Indonesia yang sudah berpengalaman melayani banyak pelanggan, Aqiqah Nurul Hayat memiliki lebih dari 50 cabang yang tersebar di Pulau Jawa, termasuk Salatiga. Aqiqah Nurul Hayat juga telah menerima sertifikat halal MUI,jadi aman insyaAllah. 

Tergolong inovatif, Aqiqah Nurul Hayat melayani order baik secara offline maupun online melalui website, WA cabang, marketplace seperti shopee, tokped dan bukalapak, atau nomor telepon masing-masing cabang. Informasi lengkapnya ada di IG @aqiqahnurulhayat atau website-nya berikut price list masing-masing kota.

Memperingati Hari Keluarga Indonesia tanggal 29 Juni 2022 ini, Akikah Nurul Hayat mengadakan lomba blog bertemakan Aqiqah Nurul Hayat : Aqiqah Keluarga Indonesia. Lomba blog ini hasil kerjasama Aqiqah Nurul Hayat dan Casa Kreatif sebagai penyelenggara lomba blog. Informasi mengenai lomba blognya bisa teman-teman akses melalui link website Casa Kreatif berikut ===>>>  Casa Kreatif 

Nah, bagi teman-teman yang kepo mengenai Aqiqah Nurul Hayat, bisa kunjungi websitenya melalui link berikut ==>> Aqiqah Nurul Hayat

Semoga informasi di atas bermanfaat ya. Yuk tinggalkan komentarmu di kolom di bawah Yaa..