Sosok Pahlawan Super Di Sekitar Kita, Budhe Rondiyah Contohnya

Siapa sosok pahlawan yang kalian kenal? Apakah Cut Nyak Dien, Pangeran Diponegoro, Kartini atau para saintis seperti Einstein, Thomas Alva Edison, Isaac Newton, Ibnu Sina dan Al Farabi? Adakah sosok yang pantas disematkan sebagai pahlawan di sekitarmu? Bukan hanya untuk mereka yang berjasa besar memperjuangkan kemerdekaan dan mengusir penjajah, tapi juga pada sosok orang yang bisa menginspirasi sekitar.

Beberapa nama saintis yang aku sebutkan diatas juga bergelar pahlawan karena jasa dan perjuangan mereka dalam mengembangkan pengetahuan. Ada Thomas Alva Edison yang menemukan lampu pijar, Ibnu Sina atau yang dikenal sebagai Avicenna, Bapak ilmu bedah, dan Einstein, Sang penemu teori relativitas, pengembang pengetahuan tentang energi nuklir. 

Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Bedah Dunia image : pikiran rakyat

Namun untuk menyematkan gelar pahlawan, seseorang tak perlu punya jabatan atau penghargaan seperti nobel dan kalpataru. Ada pahlawan yang dengan profesi dan aksinya menjadi sosok yang menginspirasi sekitar. Seperti mbah Kakung yang ingin aku ceritakan secara singkat di sini.

Aku sering takjub ketika mbah Kakung bercerita tentang para pejuang di jaman perang dengan Belanda. Bagaimana nama mbah Kakung juga dikenal luas karena keramahan dan kebiasaan beliau membantu banyak orang. Ibuku juga bercerita saat mbah Kakung ditawari jabatan sebagai bayan, tokoh yang diberi kepercayaan untuk mengumumkan atau menyebarluaskan informasi ke masyarakat namun ditolak. Alasannya, tugas tersebut tak perlu tercatat dalam kelurahan karena beliau ikhlas membantu. Alhasil, selama bekerja, mbah Kakung tidak menerima sepeserpun dana dari pamong desa. Dan hal inilah yang membuatku kagum padanya.

Kadang ada tamu bertandang ke rumah meminta bantuan Mbah Kakung agar mengurut kaki atau tangan mereka yang keseleo. Embah selalu sigap membantu, karena alasan tersebut keluarga kami dihormati. Mbah Kakung juga sigap mengawal turnamen sepakbola yang kala itu Mrican miliki, MFC namanya dan sempat menjadi tim sepakbola terbaik di Salatiga.

Ketika Mbah Kakung meninggal, jumlah pelayat yang datang sangat banyak. Bahkan yang terlambat mendapat informasi, berdatangan di hari-hari selanjutnya. Banyak yang bercerita bagaimana jasa-jasa beliau ketika masih hidup. 

Hmm, ternyata pahlawan itu bukan hanya mereka yang tercatat dalam buku sejarah, yang selalu dikenang jasa-jasanya, tetapi juga mereka yang tetap bekerja untuk kebaikan, yang berusaha memberikan manfaat untuk banyak orang meski namanya tak tersemat dalam catatan sejarah, tak bergelar tanda jasa apapun, tak berstatus pangkat jabatan dan seringnya terlupakan seiring waktu. Semua orang melalui profesinya bisa menjadi sosok pahlawan super, baik untuk keluarga maupun untuk lingkungan sekitar.

Definisi Pahlawan, Ada Di Sekitarmu

Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani menurut Wikipedia. Tetapi menurutku makna pahlawan bisa lebih dipersempit, ada yang menyebut pahalawan, orang yang menyebar kebaikan, orang yang menjadikan dirinya bermanfaat untuk orang lain, yang menginspirasi dengan inisiatifnya baik melalui pengorbanannya maupun melalui profesinya. 

Untuk menyematkan gelar pahlawan, seseorang tak perlu punya jabatan atau penghargaan seperti nobel dan kalpataru. Jadi, bisa dibilang seorang pahlawan adalah ia yang telah berjasa dalam hidup kita. Tentu saja banyak di sekitar kita yang telah berjasa dalam hidup kita dan bisa disebut pahlawan, seperti budhe Rondiyah, pedagang sayur keliling yang masih semangat bekerja dan menjaga kejujurannya.

Budhe Rondiyah, begitu kami para ibu-ibu di kampung memanggilnya. Beliau adalah pedagang sayur keliling yang menjajakan sayur dengan gerobak dorongnya. Beliau merintis usahanya berjualan sayur dari aku masih kuliah hingga sekarang, dari menggunakan tenggok yang digendong dengan selendang (bahasa jawa untuk menyebut keranjang besar dari bambu) hingga menggunakan gerobak yang dititipkan lagi ke pasar ketika usai berjualan. Hal ini beliau lakukan karena jarak pasar dari kampung lebih dekat ketimbang jarak menuju rumah beliau di daerah Argomulyo. 

Ilustrasi pedagang pisang ini juga bisa menjadi sosok pahlawan buatmu

Usianya memang tak muda lagi, umurnya yang sedikit lebih tua dari ibuku tidak melunturkan semangatnya menyediakan sayuran dan lauk segar tiap hari. "Sayuur...sayuur..." dengan semangat budhe Rondiyah menawarkan dagangannya sambil mendorong gerobak sayurnya. Pelanggannya cukup banyak, seringkali sayur dan bahan masakan yang dijajakannya sudah menipis ketika sampai di depan rumah tapi terkadang masih banyak dan sesekali merugi. Dari beberapa pedagang yang berkeliling menjajakan dagangannya, sayur dan bahan masakan milik budhe Rondiyahlah yang menurutku paling bagus, baik dari segi kesegaran maupun ukuran.

Beliau begitu menjaga hubungan baik dengan pelanggannya. Pernah suatu ketika seorang pelanggan mengembalikan daging ayam yang sudah dibeli keesokan harinya tanpa menyimpannya di freezer, alasannya dagingnya sudah tak segar. Otomatis beliau merugi, daging ayamnya sudah tak layak masak. Padahal dagangan yang beliau bawa selalu segar. Alasan tak masuk akal tersebut tetap beliau terima, tak apa rugi ketimbang mengecewakan orang lain. 

Budhe Rondiyah juga termasuk pedagang yang jujur, bahkan ketika kami membeli pisang kepok atau tempe yang belum cukup matang, beliau akan memberitahu. Pun ketika buah atau bahan masakan lain sudah terlewat matang, tapi bisa dibilang jarang terjadi. Biasanya kejadian tersebut dikarenakan ada dagangan yang memang salah beli dari pasar. Pernah pula kembalian yang beliau berikan kurang dan ketika aku sampaikan, beliau mengembalikan sisa kekurangannya sambil meminta maaf karena kurang fokus saat memberikan kembalian.

Beliau adalah sosok pahlawan super di hati kami. Terlebih di saat pandemi seperti sekarang, banyak ibu-ibu yang enggan berbelanja ke pasar tradisional. Salah satu solusi untuk menjaga diri dari kerumunan sekaligus menghemat uang belanja ya dengan mengandalkan tukang sayur. Selain bisa melihat dan memilih langsung kualitas bahan yang dijual, pembeli bisa memesan sayur atau daging untuk esok hari.

Rasanya ingin memberi sematan tanda jasa untuk beliau, tapi saya bingung, kado seperti apakah yang pantas saya berikan untuk beliau? Suatu kali saya iseng membuka akun instagram superapp @aplikasisuper dan menemukan tanda sayang berupa #KadoUntukPahlawan dari Superapp.id. Kado seperti apakah itu?

#KadoUntukPahlawan Untuk Sosok Pahlawan Super

Menjadi inspiratif tak memerlukan gelar pangkat maupun jabatan, buatku sosok pahlawan adalah mereka yang kebaikannya melekat dalam hati kami, seperti budhe Rondiyah yang mengajarkan berdagang secara jujur dan amanah. Karena inspirasinya mengajari kami arti kejujuran dan amanah itulah rasanya aku ingin menyematkan gelar pahlawarn super padanya. 

Superapp.id mengadakan kontes blog bertema #KadoUntukPahlawan

Kebetulan Lomba Blog Super Bercerita IV akan kembali digelar pada periode April hingga Juni 2022 mengangkat tema #KadoUntukPahlawan. Lewat Lomba Blog ini teman-teman diharapkan menuangkan ide maupun gagasannya untuk menuliskan sosok pahlawan inspiratif di sekitar yang layak mendapatkan gelar pahlawan. Teman-teman blogger yang akan menjadi pemenang berhak mendapatkan kado dari Superapp.id , begitu juga dengan sosok pahlawan yang ditulis. 

Informasi lengkap mengenai aturan dan persyaratan lomba dapat teman-teman cek melalui link berikut

Lomba Blog Super Bercerita

Jangan lewatkan kesempatannya ya teman-teman, siapa tahu dirimu dan sosok pahlawan yang kalian tulislah yang akan menjadi pemenangnya!