Langkah Menentukan Ide Nama Blog

Benarkah aku cocok dengan branding sebagai bloger parenting? Pertanyaan ini sempat berputar-putar di kepalaku. Aku yang ngerasa nulisnya kaku, kadang bahasanya terlalu ilmiah padahal pengennya membuat konten tulisan populer bertanya-tanya dan menyimpulkan kalau nulis populer dengan bahasa santai itu sebenarnya tak mudah, tentu butuh perjuangan Fergusoo..sampai beberapa kali ikut kelas menulis segala.  Menulis dengan bekal jurnal, referensi ilmiah dan pengalaman riil tapi tetap bisa dinikmati semua orang terutama kalangan ibu rumah tangga dan pelajar itu ternyata sulit. 

Materi membangun personal branding  yang disampaikan mba Vicky beberapa waktu lalu  seperti membuka sisi tabir gelap hidupku, ceilah..blogku maksudnya. Ternyata ketika memilih nama blog, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan

Seperti di uraian tulisanku yang berjudul Alasan menulis blog, ada yang tujuan menulis blognya karena ingin menumpahkan perasaan, niat berbagi, sekedar eksis di dunia maya, pengen viral sebagai warganet terhits atau sebagai ladang penghasilan. Tetapkan dulu tujuan teman-teman membangun blog secara rinci agar nantinya teman-teman tak mengalami kesulitan saat menentukan nama blog. Misal, jika niat awalnya ingin berbagi ilmu fisika di blog maka sebaiknya niche atau tema yang dipilih adalah seputar ilmu fisika dan bukan menulis curhatan sehingga mungkin nanti nama blognya tak jauh dari hal-hal yang berhubungan dengan niche teman-teman. Contoh judul dan nama blog untuk konten pendidikan antara lain ruangguru.com, ruangbelajar.com, materifisika.info, ruangkelas.com, merdekabelajar.com

Belum jauh dari alasan blogging, saat kita ngeblog adakah niat ingin dikenal? Lalu ingin dikenal sebagai apa?

Misal : Kalau niatnya nulis fisika, dan ingin dikenal sebagai seorang yang expert dalam ilmu fisika, maka bangun kepercayaan pembaca dengan menjelaskan siapa kalian, lulusan apa, dan menulis tentang apa saja? Dan baiknya, bangun backlink berkualitas dengan menulis di platform besar seperti detik, kompas, kumparan, kompasiana atau medium misalnya. Untuk lebih lengkapnya, teman-teman bisa baca di postinganku berjudul Big Why Punya Domain Banyak. Nah, nama blog ini berkaitan juga dengan soal branding. Jika teman-teman lebih berniat membranding  diri, maka nama blog dan domainnya bisa menggunakan nama teman-teman. Misal, beberapa teman yang awalnya menggunakan blognya sebagai catatan perjalanan dan berbagi pengalamannya,mereka menggunakan nama blog seperti misal roemahaura, dudukpalingdepan, dapurngebut, celotehdinihari.com atau menggunakan nama sendiri seperti arigetas.com , shintaries.com, deddyhuang.com .

Ketika menentukan nama blog, baik yang berasal dari subdomain seperti wordpress, blogspot, weebly, atau top level domain berakhiran .com, .id, .net, .info ada baiknya teman-teman ikuti langkah berikut

Buat nama domain yang masih benar-brnar baru, bukan Dari Expired Domain

Setelah menetapkan Niche, jika akan memilih Top Level Domain, usahaApa itu Expired domain? Domain expired adalah alamat domain yang telah ditinggalkan pemiliknya dan tidak diperpanjang lagi. Penyebabnya beragam, bisa karena lupa perpanjangan, pemilik domain meninggal dan belum sempat diwariskan, sudah tidak menghasilkan, tidak sempat merawat, atau pemilik domain sengaja meninggalkan karena dianggap spam bagi google. Ada baiknya ketika menentukan ide nama domain blog, pilih domain yang masih baru dan bukan berasal dari domain expired. Alamat domain expired sebenarnya tak selalu buruk, terutama jika mengandung backlink berkualitas sebelumnya. Tetapi jika backlink dari domain kadaluarsa ini berasal dari domain kurang menguntungkan, maka teman-teman wajib waspada jika suatu saat alamat domain tersebut bermasalah. Domain yang dianggap spam tersebut biasanya terkait dengan postingan unsur SARA, pornografi atau judi dan hal-hal yang dianggap ilegal baik oleh pemerintah maupun dari pihak Google.

Sebenarnya,tujuan awal saya membangun blog adalah untuk healing dengan nama catatan perjalanan, tetapi akhirnya saat memutuskan untuk profesional menekuni blog, saya memilih nama Sarieffendi.com . Nama ini berasal dari panggilan dan nama bapak yang sengaja saya sematkan meski secara branding, dalam media sosial saya lebih suka menggunakan nama asli. Lebih lengkapnya teman-teman bisa membaca bio saya ya di laman about me. 

Blog yang saya tulis ini lebih banyak berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, pengalaman dan catatan perjalanan. Berisi beragam tulisan terkait bidang yang saya suka dan kuasai. Beberapa hal juga terkait ulasan produk-produk yang saya coba baik dari hasil pembelian sendiri, download pribadi, ataupun dari kerjasama dengan brand.

Nama simpel disini lebih karena sebagai alasan branding agar mudah diingat. Dalam  perjalanan hidup kita, banyak hikmah dan pengalaman berharga yang bisa kita ceritakan dan bermanfaat untuk sesama. Oleh karena itu, nama Sarieffendi.com lebih bertujuan agar mudah diingat, dikenang dan agar apa yang saya tuliskan selama ini dalam blog bermanfaat dan bisa dibagikan sehingga menjadi amal jariyah saya kelak.

Meski tak luput dari beragam kesalahan, saya berjanji dalam hati kecil saya agar setiap tulisan saya bukan sekedar tumpahan atau luapan emosi maupun curhat, tetapi memiliki nilai dan manfaat. 

Gimana dengan blog teman-teman? Apa makna di balik nama blog yang teman-teman cantumkan di blog? Sharing di kolom komentar yuk!