Cara Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi

Mau tak mau ,orangtua harus berupaya agar kesehatan anggota keluarga dapat terjaga dengan baik. Apalagi vaksinasi covid-19 pun hanya bisa diberikan  kepada orang dewasa sehingga anak butuh dukungan nutrisi yang baik agar terlindungi. 

Seperti yang disampaikan dr. Daeng M Faqih, S.H, M.H, Ketua Umum Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dalam konferensi pers Morinaga Chil*Go! 25 Maret 2021 lalu. Beliau menerangkan bahwa "Daya tahan tubuh anak berkaitan erat dengan pemenuhan nutrisi harian dan pola pengasuhan keluarga. Kesehatan keluarga ini tak lepas dari peran dokter dalam mengedukasi masyarakat. Kekebalan tubuh berkaitan erat dengan saluran pencernaan. Ketika saluran pencernaan bekerja dengan baik, nutrisi akan terserap maksimal sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih baik."

dr Daeng juga berpesan agar orangtua dan dan anggota keluarga memperhatikan pemenuhan nutrisi dengan pola makan seimbang yang terdiri dari nutrisi makro ( karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro ( vitamin dan mineral) , taat protokol kesehatan dengan memakai masker, menghindari keramaian, rajin mencuci tangan, mengurangi stress, tidur yang cukup dan beraktivitas fisik.

Di kesempatan yang sama, dr Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals juga memaparkan bahwa di masa pandemi ini, orangtua perlu memberikan nutrisi tambahan yang tepat, bisa melalui susu, sayuran, maupun buah-buahan untuk membantu meningkatkan daya tahan anak.

dr Muliaman juga menerangkan, serat pangan inulin yang kaya serat dan rendah kalori bisa menjadi senjata utama dalam tumbuh kembang dan menjaga kesehatan tubuh anak-anak. Beliau menegaskan agar orangtua memperhatikan kandungan gula maksimal 6 sendok makan perhari atau setara dengan 50 gram gula. Asupan gula berlebih akan menimbulkan masalah gigi, obesitas, menurunnya daya tahan tubuh.

Dalam kesempatan tersebut, chef  Devina Hermawan, finalis Masterchef sesion 5 membagikan keahliannya membuat kreasi menu makanan bergizi berbahan dasar Morinaga Chil*Go! yang ia namakan resep immunobooster yaitu Panna Cotta dan Creamy Baked Broccoli Potato Cheese. 

Gregorius Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritional turut mengenalkan varian baru Chil*Go! original yang lebih rendah gula untuk mendukung daya tahan tubuh anak selama pandemi. Menutup sesi konferensi pers tersebut, Daru menjelaskan bahwa KALBE Nutritional membantu para bunda seluruh Indonesia menjaga daya tahan tubuh anak dengan membagikan beberapa kreasi resep masakan dengan Morinaga Chil*Go!.

Adakah yang sepemikiran bahwa menjaga kesehatan anak itu suatu keharusan? apalagi di masa pandemi seperti sekarang, penting memenuhi kebutuhan gizi agar daya tahan tubuhnya kuat.

Setelah mengikuti konferensi pers yang diadakan Morinaga Chil*Go! saya jadi terinspirasi dan menemukan ide memenuhi kebutuhan gizi anak picky eater seperti Uty  yang aktif dan punya gaya belajar kinestetik sehingga cenderung aktif melompat, berlarian serta eksplorasi di alam terbuka. 

Ini menjadi tantangan untuk saya, karena mau tak mau, semua aktivitas yang dilakukan sangat bergantung pada kekuatan fisiknya. Banyaknya energi yang dikeluarkan untuk aktivitas hariannya tentu juga harus didukung dengan pemenuhan gizi yang sesuai agar tak mudah sakit.

Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG), rata-rata anak usia 5 tahun memerlukan energi dan protein sebesar 1550 kal dan 39 gram. Ini menjadi PR terbesar saya karena tidak semua jenis makanan  Uty suka, padahal prinsip gizi seimbang pada anak usia 5 tahun ini baiknya dipenuhi dengan mengenalkan beraneka ragam makanan. 

Tumpeng Gizi Seimbang, maksimal 5 sdm gula, 5 sdm minyak, dan 1 sdt garam

Rata-rata kebutuhan gizi harian untuk anak usia 4-6  tahun adalah 3 porsi karbohidrat, 2 porsi sayur, 21/2 porsi buah, 2 porsi protein nabati, 2 porsi protein hewani, 1 porsi susu, gula, garam dan minyak secukupnya.

Agar kesehatan anak tetap terjaga dengan baik selama pandemi, selain aktivitas fisik, menerapkan protokol kesehatan, menjaga berat badan, pemenuhan nutrisi anak tetap harus seimbang. Pada umumnya, picky eater seperti Uty tidak menyukai nasi dan pilih-pilih sayur atau lauk. Tetapi kita bisa menyiasatinya dengan cara :

Teman-teman bisa menyiasati pemenuhan gizi picky eater ini  dengan menyusun  kreasi menu makanan seperti 

Pada umumnya, anak seusia Uty lagi seneng-senengnya mencoba jajanan tak bergizi yang dari segi kesehatan dinilai kurang baik. Faktor yang membuat junk food  menjadi kurang sehat karena adanya kandungan bahan aditif seperti perisa, pemanis,  pewarna makanan dan penyedap serta kurangnya kandungan nutrisi di dalamnya. Teman-teman bisa mengkreasikan camilan sehat yang disukai anak sebagai selingan waktu makannya seperti puding, talam, yoghurt, jus atau smooties.

Tak semua pemilih makanan menyukai sayur atau buah, jika konsumsi sayur atau buah harian kurang maka penambahan susu bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

Ada baiknya, pilih susu yang memiliki kandungan lengkap seperti vitamin, mineral, dan kaya serat pangan.

Selain kandungan 9 vitamin ( A, D, E, B1, B2, B3, B5, B6, dan B9 ) dan 5 mineral (Kalium, Kalsium, Besi, Fosfor, dan Zink), Morinaga Chil*Go! juga mengandung serat pangan inulin yang menjaga kesehatan si kecil saat pandemi. Morinaga Chil*Go! merilis produk terbarunya yang lebih rendah gula. Terlalu banyak gula pada anak akan mempengaruhi giginya dan gula juga bisa menyebabkan obesitas yang nantinya berdampak kurang baik pada kesehatan anak di masa depan. Varian plain dari Morinaga Chil*Go! ini hadir karena rasa peduli Kalbe Nutritional terhadap tumbuh kembang dan daya tahan anak selama pandemi.

Kemasannya yang praktis, terjaga kandungan nutrisinya serta bersertifikat halal MUI dan lolos uji BPOM membuat Chil*Go ini jadi pilihan yang bisa dibawa kemana-mana. Praktis dinikmati di sela kegiatan anak bermain.

Kemasannyapun ramah lingkungan karena dapat didaur ulang. Yuk, sukses kan juga program ramah lingkungannya yaa..ada banyak kegiatan keren yang diadakan Morinaga Chil*Go!, teman-teman bisa cek langsung di akun sosial medianya.

Untuk mengetahui lebih lengkap informasi tentang Morinaga Chil*Go! teman-teman bisa follow akun instagram @morinagaplatinum atau websitenya di https://www.morinaga platinum.com/id

Oiya berbicara tentang inulin, seperti yang disampaikan dr Muliaman Mansyur diatas, kesehatan tubuh bersumber  dari pencernaan yang lancar. Inulin menjadi perisai utama menjaga kesehatan tubuh anak.

  

Inulin adalah serat pangan yang berasal dari buah, sayur dan kacang-kacangan dan mengandung karbohidrat kompleks yang tidak dicerna oleh tubuh. Serat pangan inulin ini ternyata memiliki banyak manfaat, diantaranya:

Serat pangan inulin adalah prebiotik (makanan bagi bakteri baik seperti bifidobacteria) yang ada dalam usus. Inulin juga membantu melancarkan proses buang air besar (BAB).

Ketika melewati lambung, serat pangan inulin diolah  menjadi senyawa kenyal yang memberi rasa kenyang sehingga mengontrol rasa lapar.

Serat pangan inulin mendorong pertumbuhan bifidobacteria dalam saluran pencernaan anak. Jika saluran pencernaan bekerja dengan baik, nutrisi juga terserap dengan baik dan akan meningkatkan kekebalan tubuh anak.

Setelah mengetahui fungsi inulin yang terkandung dalam susu Chil*Go! kegemarannya, rasanya hati ini lega, bisa menemukan partner hebat menjaga kesehatan anak yang picky eater seperti Uty. Semoga pandemi lekas berlalu, anak-anak dan seluruh anggota keluarga terjaga kesehatannya ya teman-teman. Sharing yuk, apa nih yang membuat teman-teman khawatir saat anak mulai sekolah nanti dan gimana cara teman-teman mengatasinya. Aku tunggu komentar teman-teman ya.. terimakasih