Terapi Menulis One Day One Post (ODOP)
Benarkah menulis itu bisa untuk terapi? Bagaimana dengan One Day One Post alias satu postingan tiap hari? Ada banyak manfaat yang didapat ketika kita menulis, baik di diary maupun di blog.
Heho teman-teman,
Sebagai syarat lulus Squad Blogger Komunitas One Day One Post (ODOP) dan demi rasa cintaku pada ODOP ini, ceilee..aku nulis tentang kenapa sih waktu itu aku ikutan squad Blogger ya ODOP? Banyak sih, karena yang aku tau basic dari ODOP itu menulis dan blog itu memang ranahku. Sedikit aku uraikan tentang manfaat menulis, khususnya di blog dan harapan awalku ikut ODOP ini.
Manfaat Menulis
Ada banyak manfaat yang diperoleh ketika seseorang memutuskan menulis, antara lain
1. Menulis itu mengikat ilmu
Buku yang kita baca, kuliah yang kita ikuti, kelas online yang kita simak tentu akan lebih mudah diingat isinya jika kita menuliskannya, baik di buku maupun di blog.
2. Menulis itu terapi
Menulis itu bisa jadi terapi juga ternyata.Terapi menulis ini juga dipilih Pak Habibie semasa beliau hidup setelah ditinggal sang istri, ibu Ainun Habibie. Dokter sampai menawarkan berbagai macam terapi dan pilihan terbaik yang beliau pilih adalah menuangkan pikiran dengan menulis.
3. Menulis jadi sarana menginspirasi
Milyaran keyword tersebar di google dan setiap hari orang akan mencari informasi yang ia butuhkan. Terkadang pengalaman yang kita tulis di blog menjadi jalan bagi seseorang menemukan apa yang dicarinya di internet dan informasi tersebut ternyata bermanfaat baginya. Jadi, ada baiknya apa yang kita tulis itu bermanfaat ya teman-teman..
4. Menulis ternyata bisa jadi profesi
Terjun di dunia blogging dan mengenal teman-teman yang berkecimpung di dunia kepenulisan membuatku mengenal beragam profesi. Mulai dari content writer, penulis buku juga blogger. Dari blogging saja ternyata ada yang fokus menghasilkan pundi-pundi rupiah dari adsense, content placement, endorsement ataupun afiliasi. Ternyata dari menulis banyak ranah menggiurkan yang bisa dijadikan profesi.
Visi Misi Bergabung di Squad Blogger Komunitas One Day One Post (ODOP)
Hehe, jujur mah ini. Setiap aku mengikuti komunitas, ada tujuan yang aku tanam disana, termasuk di Komunitas One Day One Post (ODOP) ini. Karena waktu itu aku sedang belajar blogging dan optimasi Instagram ditambah mengatasi kesepian dan kesedihanku, aku bergabung di ODOP. Visi misinya sih selain agar feed instagram terisi, aku juga bisa menuangkan pikiran dan perasaan. Writing is healing, menulis yang menyembuhkan dan memang membuat perasaan menjadi cukup baik. Waktu itu aku belu kenal sama mbak Jihan tapi aku suka baca tulisannya di instagram dan setiap postingannya selalu menarik. Aku suka gaya menulisnya, juga beberapa teman seperti kak Sakifah, mbak Alif Kiky dan kak Lutfi.
Tak mudah memang, sebagai seorang newbie yang tulisannya berantakan, gak enak dibaca dan gak konsisten menulis untuk berjuang merutinkan posting artikel atau upload Instagram untuk tetap bertahan dan direkrut komunitas. Tapi karena sudah bertekad, jadilah aku berjuang agar bisa bergabung.
Awal-awal bergabung, aku sempat minder, kenapa? Karena ternyata teman-teman di periodeku ini sudah punya buku, mereka sudah bisa dibilang penulis tulen. Apalah Apalah aku disini yang hanya remahan rengginang, hehe. Tapi karena udah bertekad, aku tempuh setiap tantangan di dalamnya. Seru juga bisa bergabung di Komunitas ODOP ini, memang jika ingin bisa Istiqomah ada baiknya kita berjamaah termasuk dalam menulis ini, hehe.
Beruntung ODOP membuka rekrutmen untuk mereka yang fokus berjuang mengembangkan blognya dan jadilah aku masuk Squad Blogger ODOP ini. Bersyukur bisa masuk ke SBO ini karena semesta seperti menggerakkan mimpiku untuk menekuni dunia blog melalui belajar dan berbagi bersama teman-teman Squad Blogger Komunitas One Day One Post ini.
Terimakasih ya ODOP, terimakasih untuk blogger squad juga yang selalu menginspirasi dan bikin selalu semangat belajar. Dari yang tujuan awalnya cuma suka-suka, akhirnya blogku bisa dimonetize dan Alhamdulillah kini bisa menghasilkan cuan melalui menulis blog.
Menurur teman-teman, apa sih yang bisa bikin kalian semangat ngeblog?