6 Tips Agar Rumah Tangga Harmonis
Pada dasarnya, laki-laki dan perempuan diciptakan sesuai fitrahnya masing-masing. Laki-laki memiliki volume otak yang lebih besar dari perempuan tetapi tipis sehingga memungkinkan laki-laki lebih menyukai kegiatan olah fisik. Sedangkan wanita lebih menyukai kelembutan. Kadang, perbedaan yang ada pada masing-masing individu dan keinginan sama-sama ingin dipahami akhirnya memicu pertengkaran yang mengakibatkan hubungan rumah tangga yang terjalin menjadi renggang.
Mengutip dari buku Mars 'n Venus ini Love karya John Gray, pada dasarnya ada beberapa perbedaan yang perlu kita ketahui antara pria dan wanita, antara lain :
1. Pria lebih suka menyelesaikan masalahnya sendiri, sedangkan wanita lebih suka menyelesaikan dengan membicarakannya.
Perbedaan cara menyelesaikan masalah antara pria dan wanita kerap kali memicu pertengkaran. Dengan keterbatasan pemahaman, wanita berpikir bahwa pria yang diam dan tak ingin diganggu ketika menghadapi masalah bukan berarti ia sudah tak sayang. Padahal yang dibutuhkan seorang pria adalah berada dalam 'gua' atau tempat menyendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Dan kebalikannya, ketika punya masalah wanita lebih suka membicarakan masalahnya, kalau pria yang kebiasaannya adalah memecahkan masalah buru-buru memberi solusi, yang ada hatinya yang lembut akan merasa terluka karena sejatinya membicarakan masalah bagi seorang wanita bukan berarti membutuhkan solusi untuk dipecahkan.
2. Wanita merasa dicintai dengan diberikan perhatian, termasuk dalam hal berbincang
Wanita adalah makhluk Allah dengan fitrah berbicara 20.000 kata per hari. Maka, seorang wanita lebih merasa dicintai ketika merasa ada seseorang yang mau mendengarkan. Mendengarkan yang dimaksud pun bukan berarti diberikan solusi karena dengan membicarakan masalahnya berarti wanita sedang menimbang apa yang dilakukannya sudah benar atau salah. Kadang, seorang pria memberikan solusi atas dasar kasih sayang ketika istri atau pasangannya berbicara mengenai masalahnya dan justru karena inilah wanita merasa tak didengar.
3. Pria lebih suka dipercaya, sementara wanita lebih suka didukung
Sesuai dengan fitrah maskulinitas laki-laki, sebetulnya karena didikan dari kecil dan karena fitrahnya, laki-laki yang memiliki fitrah sebagai seorang pemimpin lebih merasa jika apa yang dilakukannya bermanfaat dan dipercaya akan berhasil. Laki-laki lebih suka disanjung sedangkan wanita dengan sisi feminitasnya lebih suka didukung agar usaha yang dilakukannya berhasil.
Berikut 5 tips agar rumah tangga harmonis
1. Saling memahami karakter masing-masing
2. Memberi dukungan dan rasa percaya terhadap yang dilakukan pasangan
3. Memberikan ruang bagi pasangan sebagaimana fitrahnya, laki-laki untuk sendiri dan perempuan untuk didengar
4. Memahami apa yang diinginkan dari masing-masing pasangan
5. Memaklumi setiap kesalahan dan saling memaafkan atas kekurangan masing-masing
6. Meyakini sepenuhnya bahwa pernikahan adalah ibadah yang membutuhkan komitmen dan kepercayaan
Kalau kalian, bagaimana cara menjaga hubungan harmonis dalam keluarga? Yuk, tambahin tipsnya di kolom komentar yaa..
Itulah sebabnya kuta harus mengenal pasangan dan menerima kekurangan dia.
Kita tidak mencari pasangan sempurna tapi kita saling mengerti, menghargai satu sama lain.
aku belum berkeluarga. doakan tahun ini dapat jodoh dan menikah ya. hehe.. tp bagiku, komunikasi itu pnting dalam hubungan. apa2 mesti dibicarain agar gk jd bumerang
Setuju sama semua tipsnya meskipun dalam prakteknya masih up & down hihi. memang pernikahan itu pembelajaran sepanjang masa
Ciri wanita dari nomor satu sampe akhir aku banget. Hehe Tulisan ini sekalian jadi self reminder buatku.
Tipsnya tambah lagi Mbak.
Menjaga komunikasi antar pasangan supaya terus memiliki keterikatan, saling memahamni dan mengurangi kesalahpahaman.
Memberi dukungan atas apa yang dilakukan pasangan kerap jadi pemicu masalah nih Mba. PR banget... hehehe
Hem.. rumahtangga itu kadang rumit, kalau sederhana.. katanya rumah makan. Wkwk.. selain tips diatas, komunikasi antar pasutri juga penting. selama komunikasi lancar dan selalu terbuka, insyaallah rumah tangga harmonis.
Bener banget poin satu sampai tiga, Mbak. Saya merasakan sendiri. Komunikasi yang baik, Cara menyampaikan pesan agar tidak terkesan menggurui atau marah-marah kadang efektif buat saya. Penuhi dulu kebutuhannya kayak makanan, pakaian juga jangan dilupain. Pria butuh waktu sendiri, biarlah mereka sendiri, nanti juga akan meluangkan waktu buat anak dan istrinya
Memahami karakter dan kebiasaan serta komitmen itu yang paling penting menurutku
Sampai pernah ada acara radio judulnya mirip-mirip iniiiii, dan memang yaaa lelaki dan perempuan ituuuu punya banyak perbedaan, tapi justru disinilah bisa saling support dan menguatkannya
No 1 aku kok kebalik ya, kalo ada masalah aku yg lbh suka diam, tp suami mslh apa2 selalu ngomong. Mngkin ini lh mkna jodoh. Hhh
Kalau suami marah cb tanya hati kita, sebenarnya kenapa beliau marah? Karena hati gak bs bohong sih, mgkin ada akhlak kita yg kurang baik. Demikian jg sebaliknya. Kl istri ngambek, semestinya suami introspeksi diri. Kenapa istriku marah ya,, pasti something wrong. Krn dlm kondisi normal sutri insyaallah saling mencintai
Kalau di rumah tangga kami, cara menjaga harmonisnya ya dengan komunikasi. Belajar buat kenal satu sama lain dan mengkomunikasikan sesuatu sesuai karakter pasangan.
Huaa bener banget perempuan itu paling butuh disayang-sayang, diperhatiin. Beda ama makhluk mars yang serba logic. Makanya komunikasi efektif juga penting ya.
Bener mbak setuju banget, makasih tipsnya ....
Benar sekali makin ke sini kadang suami diam saja...dulu saya kadang kezel kenapa dia enggak cerita. Tapi ternyata ada banyak hal di pekerjaan yang dia ingin selesaikan tanpa melibatkan saya karena memang secara etika buka untuk disampaikan termasuk pada istri sendiri. Begitu unik memnag perbedaan laki-laki dan perempuan ya..membuat pasutri mesti saling memahami dan menghargai satu sama lain
Saya juga pernah baca nih buku Mars VS Venus ini sebelum nikah. Intinya mah di komunikasi ya Mbak, kalau gak bisa dikomunikasikan dengan baik pasti susah, huhuhuh.
Terima kasih artikelnya. Saya pun masih terus memahami suami, semoga suami juga sebaliknya.
Aneka lika liku di rumah tangga. Kalo anteng ya rumah duka. Semoga bisa saling mengerti, saling menguatkan dan saling mendukung