Kakeibo, Menata Uang ala Jepang
Pernah merasa anggaran yang kita buat di awal bulan menjadi tak berguna gara-gara pengeluaran menjadi lebih besar? Atau gaji dan pemasukan lain selalu kurang meski sudah berusaha maksimal dan berhati-hati dalam menggunakan uang?
Fumiko Chiba, di tahun 2017 kembali mempopulerkan sebuah seni menata keuangan ala Jepang yang pernah dikenalkan sebelumnya oleh Hani Mutoko. Lalu bagaimana langkah-langkah yang tepat dalam menata keuangan ala Kakeibo itu sendiri?
1. Buat anggaran di awal bulan dan pisahkan masing-masing anggaran menjadi 4 kategori yaitu survival, optional, culture dan extra.
Survival (kebutuhan pokok) merupakan anggaran yang sifatnya wajib seperti kebutuhan makan, transportasi dan obat-obatan.
Optional atau tambahan merupakan kebutuhan yang sifatnya tidak wajib seperti rekreasi, jalan-jalan, beli cemilan, rokok. Biasanya bagi kaum pria kebutuhan yang paling sulit dikontrol adalah konsumsi rokok.
Cultire atau kebiasaan lebih terkait pembelian koran maupun majalah, CD, download film.
Extra merupakan kebutuhan tambahan seperti membeli kado, jagong manten, servis motor atau mobil.
2. Sediakan amplop khusus untuk membagi pemasukan ke dalam pos-pos pengeluaran yang telah ditetapkan dan jangan gunakan amplop survival untuk membeli kebutuhan optional misalnya.
3. Konsisten dan berusaha membelanjakan uang sebagaimana anggaran yang telah ditetapkan di awal bulan.
4. Cek atau renungkan kebutuhan mana yang kira-kira menyebabkan post pengeluaran membengkak dan tekan kebutuhan dengan menghemat kebutuhan. Misal, bawa air minum sendiri dan kurangi membeli air minum dalam kemasan ketika bepergian.
Sumber : Tirto.id
Terima kasih sharingnya, Mbak. Bermanfaat sekali. 😍
Kelihatannya sih mudah ya pengaturan keuangan itu. Tapi saat diterapkan susahnya minta ampun.