Alasan ayah wajib berbagi peran rumah tangga
Beberapa kejadian yang dimuat di media baik tv maupun media online membuat mata kita terbuka. Ternyata tidak sedikit kasus yang dialami perempuan akibat dirinya depresi yang kadang berujung pembunuhan, bunuh diri hingga sakit jiwa. Seperti kejadian beberapa waktu lalu, seorang ibu dengan tega mencekoki anaknya yang berusia 2 tahun dengan air hingga meninggal. Sang ibu kesal karena sering diancam suaminya akan dicerai karena dianggap tidak becus mengurus anak. Teruka karena dianggap tidak mampu dan sikap mertua yang kurang mendukung dan justru terlalu mencampuri dalam pengasuhan membuat ibu tersebut merasa gagal dan akhirnya melampiaskan segala kekesalan kepada anak yang akhirnya berujung penyesalan.
Sebenarnya, jika kita telisik lebih jauh. Depresi yang dialami bunda biasanya terjadi karena ada tekanan dari pihak luar. Bisa jadi, tekanan tersebut berasal dari suami, mertua, atau lingkungan sekitar. Nah, kira-kira apa alasan suami harus ikut andil dalam urusan rumah tangga :
Dengan berbagi peran, mau tak mau akhirnya membuat suami paham bagaimana tugas istri di rumah
Membantu meringankan tugas istri selain bermanfaat membahagiakan istri juga memberikan keteladanan bagi anak sehingga anak memiliki rasa hormat kepada orang tua
Dengan berbagi peran, istri bukan lagi dianggap seperti asisten rumah tangga tetapi sebagai istri seutuhnya. Dengan berbagi peran, istri akan merasa jika dirinya diperhatikan
Dengan berbagi peran , sikap emosi dan rasa empati akan muncul setelahnya.
Alasan Ayah Wajib Berbagi Peran Rumah Tangga
Sebenarnya, jika kita telisik lebih jauh. Depresi yang dialami bunda biasanya terjadi karena ada tekanan dari pihak luar. Bisa jadi, tekanan tersebut berasal dari suami, mertua, atau lingkungan sekitar. Nah, kira-kira apa alasan suami harus ikut andil dalam urusan rumah tangga :
1. Menumbuhkan kesadaran
Dengan berbagi peran, mau tak mau akhirnya membuat suami paham bagaimana tugas istri di rumah
2. Memberikan keteladanan
Membantu meringankan tugas istri selain bermanfaat membahagiakan istri juga memberikan keteladanan bagi anak sehingga anak memiliki rasa hormat kepada orang tua
3. Membuat istri bahagia
Dengan berbagi peran, istri bukan lagi dianggap seperti asisten rumah tangga tetapi sebagai istri seutuhnya. Dengan berbagi peran, istri akan merasa jika dirinya diperhatikan
4. Menumbuhkan empati
Dengan berbagi peran , sikap emosi dan rasa empati akan muncul setelahnya.