Puisi Tentang Luka : Adalah wanita dan Hujan
Wahai wanita
Bersama derasnya hujan
Bersenandung gulana
Air matanya mengalir
Bersama hujan
Biar tak seorangpun tahu
Kalbunya teriris kala itu
Bersama deru hujan
Dan amarah yang ia tahan
Basah kepalang basah
Basah air mata, basah air hujan
Sudahlah sudah
Cukupkan pilunya
Gantikan senyuman
Yang aku nanti selalu
Bersama mentari
Yang bersinar pagi ini
Agar Allah gantikan
Dengan hikmah dan rahmatNYA
Bukankah hujan itu Rahmat
Maka tersenyumlah
Kala hujan turun
Maka nikmatilah
Setiap ujian yang datang
Bersama aroma tanah
Kala penghujan tiba
Sedih yang kau rasa
Lepas dan ikhlaskan
Agar jadi Penggugur dosa
Yang ringankan hisabmu
Di akhir nanti
Sudahlah sudah..
Ikhlaskan..