Langkah sederhana menangani sampah rumah tangga
Pernahkah kita berpikir kemana larinya sampah rumah tangga yang tiap hari kita buang? Dari rumah sampah yang kita tampung di tempat sampah akan diambil petugas kebersihan untuk selanjutnya dikumpulkan dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Di Jakarta, Tempat Pembuangan Akhir ada di Bantar Gebang, Bekasi dimana bau yang dicemarkan bisa hingga radius beberapa km lho. Kalau di Salatiga, pusat pembuangan akhir semua sampah se-kota Salatiga ada di daerah Ngronggo, kecamatan Argomulyo. Sampah yang terkumpul dari semua lokasi itu hanya sebagian kecilnya yang bisa dimanfaatkan, selebihnya hanya menumpuk atau dibakar dan tumpukkan itu akan bertambah dari hari ke hari.
Sampah dari rumah tangga ada dua wujud, antara lain
Dari dua jenis sampah tersebut, kebanyakan dari kita masih membuangnya menjadi satu sehingga pada akhirnya, sampah kering akan bercampur dengan sampah basah sisa proses memasak. Akibatnya, sampah yang tadinya bisa dipilah untuk didaur ulang sebagian tidak bisa dimanfaatkan lagi. Bahkan masing sering dijumpai perilaku membuang sampah di sungai yang mengakibatkan sungai kotor dan aliran airnya macet dan menimbulkan bau tak sedap.
Langkah kecil yang berarti
Lalu, apa yang perlu kita lakukan? Dari perbuatan sederhana, kita juga bisa lho ngurangi sampah.
Caranya sederhana kok sebetulnya, tapi memang sedikit membutuhkan ketelatenan
1. Mengurangi pemakaian tissue di rumah
2. Membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja sehingga mengurangi sampah plastik.
3. Mengurangi penggunaan sedotan plastik dengan membawa sedotan dari bahan selain plastik yang bisa digunakan berulang.
4. Memisahkan sampah proses memasak seperti sisa potongan sayur, kupasan kulit buah, daun yang wujudnya kering agar bisa diolah menjadi pupuk dan sampah kering seperti kertas, koran, kaca,plastik, botol minum, plastik kemasan seperti shampo atau bungkus Snack serta sampah kimia seperti baterai.
5. Mengurangi sampah sisa konsumsi seperti sayur atau lauk dengan membuat perencanaan menu atau yang lebih dikenal dengan nama food preparation.
Semoga tips-tips diatas bisa membantu kita mengurangi sampah ya teman-teman. Kapan-kapan kita bahas yuk tentang Zero waste.
Bukit sampah di Bantar gebang Bekasi Sumber : Tribunnews.com |
Sampah dari rumah tangga ada dua wujud, antara lain
- Sampah Organik
adalah sampah yang dapat terurai menjadi zat hara. Misal : kulit buah, sayur, tulang ikan dan makanan sisa konsumsi.
- Sampah Anorganik
Adalah sampah yang sulit terurai meski telah tertimbun puluhan tahun. Misal : Botol minuman, plastik, kaca, baterai, dan sebagainya.
Dari dua jenis sampah tersebut, kebanyakan dari kita masih membuangnya menjadi satu sehingga pada akhirnya, sampah kering akan bercampur dengan sampah basah sisa proses memasak. Akibatnya, sampah yang tadinya bisa dipilah untuk didaur ulang sebagian tidak bisa dimanfaatkan lagi. Bahkan masing sering dijumpai perilaku membuang sampah di sungai yang mengakibatkan sungai kotor dan aliran airnya macet dan menimbulkan bau tak sedap.
Langkah kecil yang berarti
Lalu, apa yang perlu kita lakukan? Dari perbuatan sederhana, kita juga bisa lho ngurangi sampah.
Caranya sederhana kok sebetulnya, tapi memang sedikit membutuhkan ketelatenan
1. Mengurangi pemakaian tissue di rumah
2. Membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja sehingga mengurangi sampah plastik.
3. Mengurangi penggunaan sedotan plastik dengan membawa sedotan dari bahan selain plastik yang bisa digunakan berulang.
4. Memisahkan sampah proses memasak seperti sisa potongan sayur, kupasan kulit buah, daun yang wujudnya kering agar bisa diolah menjadi pupuk dan sampah kering seperti kertas, koran, kaca,plastik, botol minum, plastik kemasan seperti shampo atau bungkus Snack serta sampah kimia seperti baterai.
5. Mengurangi sampah sisa konsumsi seperti sayur atau lauk dengan membuat perencanaan menu atau yang lebih dikenal dengan nama food preparation.
Jenis tempat sampah Sumber : detik.com |
Semoga tips-tips diatas bisa membantu kita mengurangi sampah ya teman-teman. Kapan-kapan kita bahas yuk tentang Zero waste.
Bener banget mba. Di Malang nama TPAnya Supit Urang. Sudah fulll berton ton sampah tiap hari kumpul disitu. Ngga ngebayangin gimana terurainyaa ๐ข๐ข
Nah iya, di Jabar bahkan ratusan orang meninggal akibat TPAnya meledak dan menimbulkan longsor di daerah di bawahnya
Terimakasih tips nya bun
Sama-sama mba Dewan ๐
Makasih mbak, tips nya bermanfaat banget๐
Sama-sama mba.. Diles..๐
Tipsnya bermanfaat banget๐
Masi susah mengurangi pemakaian plastik hiks...tips yg oke skali mba ๐น๐น
Iya memang, karena hampir semua produk di pasaran bahkan produk segarpun semua berbungkus plastik ๐
Wahhhh keren tipsnya bisa di praktekkan langsung, terimakasih mbak ilmu bermanfaatnya
Sama-sama mba Retno..
Nambah ilmu, terima kasih tipsnya๐
Sama-sama mba Riana..
Bagus mbak tips nya... ๐ฅฐ๐ฅฐ๐ฅฐ๐ฅฐ
Bagus mbak tips nya.... ๐ฅฐ๐ฅฐ
Nomor empat masih sulit buat realisasi :(
Iya memang, dilema juga kadang sudah dipisah nanti sama tukang sampah dicampur jadi memang baiknya kita olah sendiri ya mbak
Ayo....kita wariskan ke anak cucu kita lingkungan yang bebas dari sampah plastik. Dimulai dari diri sendiri, contoh mudah dan sederhana dengan membawa botol minum sendiri
Bener banget bunda..selain bisa mengurangi sampah, kita jadi lebih hemat juga
Mantap! Keren nih tips nya
Makasih mba Vera ๐
Sippp tipsnya, terima kasih ๐