Berhari Minggu di Perpusda Salatiga
Perpusda Salatiga tampak samping dan depan |
Buat warga Salatiga, Perpusda Salatiga bisa jadi rujukan cari referensi, bahan bacaan, diskusi, sekaligus tempat mojok merenungi siapa diri ini,hehe. Sudah menjadi kebiasaan rutin di keluarga kami, kalau setiap akhir pekan ketika suami libur maka kami sempatkan pergi ke perpusda .
Alasan kami sih sebetulnya ingin agar keluarga kami mencintai budaya literasi atau membaca. Dengan keterbatasan koleksi buku di rumah, kami berharap dengan kunjungan kami tiap akhir pekan ini bisa menambah semangat kakak untuk belajar membaca.
Keanggotaan perpusda
Kalau ditanya berapa tahun bergabung jadi member perpusda aku gak tahu, karena dah lama banget, gak pernah ngitung soalnya tapi kalau mau dihitung silahkan..hehe.
Pertama kali aku mendaftar menjadi anggota perpusda ketika perpusda Salatiga masih berlokasi di jalan Diponegoro yang saat ini telah beralih fungsi menjadi bangunan Bank Salatiga. Saat itu aku masih duduk di bangku SMP. Berbekal formulir yang telah dimintakan cap RT dan foto 2x3 sebanyak 2 lembar, aku mendaftar jadi anggota.
Berarti sekitar tahun 1998 kira-kira aku resmi jadi anggota perpustakaan daerah Salatiga. Meski tak rajin-rajin amat pinjam buku sih sebenarnya karena waktu itu aku memang jadi sosok yang lebih pendiam ketimbang saat SD, jadi waktuku lebih banyak kuhabiskan untuk membaca. Bahkan saat SMP aku memiliki beberapa kartu peminjaman buki, dimana persewaan buku dan komik bertebaran di Salatiga. Saat aku SMA, perpusda Salatiga ternyata berpindah lokasi, meski masih di jalan yang sama, saat itu perpusda Salatiga pindah di sebelah gedung AMA (Akademi Manajemen Akuntansi) Salatiga.
Terakhir aku meminjam buku dengan kartu lamaku, perpusda mulai berbenah dan pemerintah kota Salatiga saat itu mulai membangun perpusda menjadi lebih kokoh dengan bangunan serta sarana prasarana yang lebih lengkap dan berpindah lokasi di sebelah kantor diknas di jalan LMU Adisucipto. Akhirnya mau tak mau, aku memperbarui kartuku lagi agar bisa meminjam buku lagi.
Bersyukur di pendaftaran anggota perpusda Salatiga kita tak perlu lagi menyiapkan foto karena saat mendaftar kita langsung diminta berfoto di perpusda dan kartunya pun tak lagi tebal berisi daftar buku yang dipinjam tapi lebih praktis, mirip KTP gitu.
Kalau di kartu lamaku nomor ID perpusda di angka dua ratus, di kartu lamaku aku mendapat ID bernomor 3000an dan suamiku di angka 20.000an. Wow.. angkanya menunjukkan perkembangan yang signifikan menurutku. Ternyata dari hari ke hari minat masyarakat untuk bergabung menjadi member perpusda semakin besar. Bahkan perpusda Salatiga sering dijadikan proyek percontohan perpustakaan daerah lain lho..
Fasilitas di Perpusda Salatiga
Bangunan perpusda Salatiga terdiri dari 3 lantai. Lantai paling bawah, yaitu basement adalah bagian arsip dan kantor karyawan. Sementara lantai 2 adalah lantai utama yang terdiri dari ruangan layanan pengembalian, ruangan layanan peminjaman dan akses internet gratis (disini sih pengunjung juga bisa menikmati etalase wayang suluh, maket bangunan perpusda dan map Salatiga, koleksi kaset, majalah dan koran dan tersedia tempat baca untuk pengunjung), ruang buku braille, ruang baca anak, ruang laktasi, ruang broadband yang sering dimanfaatkan untuk kegiatan baik workshop dari perpus atau instansi lain maupun untuk nonton film bareng yang sering diadakan perpusda.
Sedangkan lantai 3 merupakan tempat display buku koleksi perpusda yang telah diatur sesuai nomor panggilnya, ruang referensi dan tempat baca baik yang menggunakan kursi maupun lesehan. Di lantai 3, ruangannya lumayan panas meski telah disediakan pendingin. Ini dikarenakan lantai 3 memang lebih dekat atap bangunan.
Tersedia komputer yang memudahkan kita mencari lokasi buku yang kita cari. Untuk memakai katalog buku online ini, teman-teman bisa mengetikkan judul buku, pengarang atau nomor panggilnya.
Aku enggak begitu hafal kode panggil buku yang ada di perpuda meski bertahun-tahun bolak-balik ngecek nomor panggilnya sebelum menuju tempat buku. Yang jelas, teman-teman bisa menemui bermacam buku mulai dari fiksi seperti novel, non fiksi, buku pengembangan diri, ensiklopedia, buku terjemahan, buku sains, psikologi, keuangan, sastra, bisnis, sejarah, dan buku bacaan anak.
Dari kiri searah jarum jam, sisi kiri bangunan gedung perpusda, mushola, parkir mobil perpus keliling, gazebo belakang perpusda |
Perpus ini sendiri sudah memiliki koleksi ribuan buku dan jumlahnya terus bertambah karena setiap bulannya selalu ada buku baru yang ditambahkan. Bahkan pengunjung bisa mengusulkan buku apa yang kira-kira perlu ditambahkan dengan mengisi form digit yang tersedia di samping meja layanan pengembalian buku.
Biasanya buku new release atau terbitan baru akan dipajang di depan meja layanan pengembalian, dekat dengan pintu masuk agar setiap pengunjung yang datang bisa melihat koleksi buku terbaru perpusda Salatiga. Jika kamu ingin pergi ke perpusda, biasanya hari Senin - Jumat perpusda buka mulai dari jam 07.30 - 20.00 WIB, sedangkan hari Sabtu-Minggu akan buka mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB dan tanggal merah perpus libur Yaa. Selama pandemi Covid-19, perpusda hanya melayani peminjaman referensi untuk tujuan tugas akhir mahasiswa. Pintu perpustakaan terbuka lebar bagi teman-teman yang menyelesaikan disertasi, thesis atau skripsi.
Fasilitas-fasilitas yang bisa dinikmati di perpusda Salatiga antara lain:
- WiFi gratis
- PC yang tersambung internet
- Gazebo di bagian belakang perpus berikut saklar colokan yang bisa dimanfaatkan untuk tempat diskusi atau cari inspirasi
- Mushola
- Kantin(sedang dalam pengembangan)
- Jalur tangga khusus pengguna kursi roda
- Taman ramah anak di samping perpusda
- Parkir yang cukup luas
- Rak penitipan tas (lantai 2)
- Ruang broadband yang bisa dipinjam untuk kegiatan seperti seminar dll (lantai 2)
- Ruang buku braille (lantai 2)
- Ruang laktasi (lantai 2)
- Ruang anak dan mainan edukatif (lantai 2)
- Ruang khusus referensi (lantai 2)
- Toilet baik di dalam maupun di luar bangunan
- Kliping koran dan majalah
- Koleksi buku dan majalah terbaru
- Katalog yang bisa diakses online (Untuk menemukan buku yang dicari dan disediakan di lantai 3 dan bisa pula diakses dari hp)
- Layanan perpus keliling yang siap menjangkau hingga pelosok di Salatiga
- Layanan peminjaman buku digital yang bisa diakses dengan mendownload aplikasi digital iSalatiga via Playstore.
- Layanan opac Salatiga yang terintegrasi dengan beberapa sekolah dan instansi yang ada di Salatiga sehingga pembaca bisa mencari literatur yang mungkin tak ada di perpusda tapi bisa diakses di beberapa sekolah atau instansi yang ada.
Difoto dari atas, tampak maket peta kota Salatiga dan display wayang suluh |
Koleksi kliping surat kabar dan majalah cetakan lama |
Dari kiri atas searah jarum jam, ruang referensi, online katalog lantai 3, tempat baca berkursi dan ruang baca lesehan |
Ruang Perpustakaan Ramah Anak
Menurutku sih, perpusda lumayan ramah anak. Ini aku lihat karena begitu banyaknya pengunjung anak-anak juga. Di perpusda sendiri, tersedia ruang anak yang di dalamnya terdapat banyak buku yang dikhususkan untuk anak beserta mainan edukatif. Sebenarnya sih ada layanan dongeng anak di perpusda kalau ada anak request ingin didongengkan tapi kesempatan ini jarang dimanfaatkan pengunjung.
Ruang anak, terdapat mainan edukatif dan dilengkapi TV LCD untuk memutar film |
Selain itu, di bagian luar gedung yang bersebelahan dengan SD Negeri 5 Salatiga terdapat fasilitas bermain anak seperti ayunan dan tangga Titian yang sengaja disediakan pihak perpusda untuk memfasilitasi pengunjung terutama anak-anak.
Yuk teman2nya kita ke perpusda Salatiga, weekend menjadi menyenangkan bersama anak, minim budget dan free gadget.
Asyik banget sih mbak perpusdanya. Pengen juga nih membiasakan anak ke perpusda untuk menghabiskan weekend atau liburan
Saya dulu juga seneng ke Perpusda. Sekarang pengen lihat perpustakaan yang fasilitasnya modern gitu belum kesampaian.
dulu paling suka ke perwil nya semarang. Entah sekarang sudah banyak perubahan apa nggak hahaha...
Wah keren nih perpus Salatiga udah lengkap banget fasilitasnya, wah saya juga udah lama nih gak ke perpus daerah, mungkin kamis nanti saya akan ke sana ah, jadi kepikiran juga.
Salam kenal ya mbak, kalau mau baca soal fotografi boleh mampir ke blog saya mbak di gariswarnafoto
Aku seringke pusda mba waktu sekolah dan kuliah. Di samping cari bahan, juga berdiskusi dengan teman.
Piknik ke perpustakaan yang ceritanya.. Tapi memang asyik sih, sekarang perpustakaan desainnya lebih ceria. Membuat anak-anak jadi betah, semoga bisa membangkitkan semangat membaca...
Udah lama saya enggak ke Perpustakaan daerah. Hehe ... inget dulu pas sekolah apa mahasiswi, ya. Perpusda Salatiga ini keren ya. Banyak fasilitasnya. Saya jadi pengen main ke perpusda Bandung begitu baca ini. Hehe ...
Perpustakaan salah satu tempat me time ku hahaha tenang banget kl udah ada disitu
Enak dong ya perpusda ini. Ada fasilitas outdoornya juga
Mbaaaaaak, ku jadi kangen Salatiga. Aku Juga pernah ke sini dan emang sekalas perpusda, dia keren sekali ya.. Enak juga buat nulis nulis krena tenang dan sejuk
Perpusda nya nyaman ya Mba, buka hari ahad, jadi bisa untuk liburan keluarga juga
Fasilitasnya lengkap banget mbaaa, dan koleksi bukunya sepertinya cukup lengkap juga ya mbaa. boleh nih jadi salah satu destinasi yang mesti dikunjungi kalau ke Salatiga nanti
Perpusda sekarang kayaknya semakin berbenah ya. Aku terakhir ke perpusda di kotaku juga sudah lumayan oke tempatnya. Cuma belum kesampaian nih ngajak anak main ke sana
Kalau Saya pernah sekali ke perpusda (Demak).. Hawa2nya gak pingin pulang,rasanya pingin baca semua buku2nya.hihi
Informatif banget